Translate

Featured Post

Meski sekadar Senyum

Langit nan indah di kota bekasi Kamu bilang, aku harus bahagia dan ngga sedih lagi dan kamu juga bilang akan terus memastikan kalau aku sudah kembali…

Aku dan Hujan

2 komentar

Awan mendung,
Seketika langitpun menghitam.
Segera ku rapikan apapun yg ada di atas meja. Sembari menunggu waktu pulang.

Mataku terus tertuju pada sebuah jendela, untuk menyaksikan langit yg menjadi semakin gelap.

Baru saja kaki melangkah menuju arah tangga, gemercik hujan telah terdengar membasahi setiap genting ruangan. 

"Hhmm, gmna caranya aku pulang?? Didalam hati yg terus menerus menggerutu😅  sembari menghentikan langkah kaki dan berbalik arah menuju ruangan semula.

Adzan telah berkumandang artinya waktu Dzuhur telah datang. Namun, Hujan begitu deras dan belum kunjung reda.
Tak butuh waktu lama, aku segera bersiap untuk solat dzuhur terlebih dahulu. Dan berharap akan ada keajaiban setelahnya.. Asekk😅😁


--------------Bersambung---------------

Lalu, akhirnya gimana nihh..!!!
Bisa pulang atau tidak ya??
.
.
.
Tunggu Part 2 🙏 
Semoga ada kemauan😁
Secarikkertasku
Saya lebih senang menuangkan sesuatu pada sebuah tulisan. Karena, ketika waktunya sudah terlewat. Namun tulisannya tetap akan tersimpan. Bahkan bisa untuk kembali dibaca nantinya.
Lebih baru Terlama

Related Posts

2 komentar

Posting Komentar