Meski sekadar Senyum - Catatanku

Langit nan indah di kota bekasi

Kamu bilang, aku harus bahagia dan ngga sedih lagi dan kamu juga bilang akan terus memastikan kalau aku sudah kembali senyum dan baik-baik saja. Karena katamu, itu akan membuat dirimu bahagia juga.

Tahu ngga, sejak kalimat itu kamu katakan. Sejak saat itu pula, aku benar-benar merasa bahagia. Entah hanya pura-pura atau tidak, kamu tidak perlu lagi menghiraukannya. Dan sejak itu pula, sedih dan kecewa tidak pernah menampakkan kembali batang hidungnya.

Sekarang aku sudah kembali tersenyum setiap hari, selalu memberikan afirmasi positif pada diri sendiri setiap pagi, dan aku juga sudah merasa lebih tenang dalam menjalani hari. Tahu gak kenapa? 

Karena seperti yang kamu katakan pada waktu itu, Kalau aku bahagia, kamu pun akan ikut merasakan bukan??

Kalau pun kadang merasa ada hal yang kurang baik, sesegera mungkin aku mengalihkan kembali diriku untuk tetap baik-baik saja. Meski kamu tidak semuanya ikut merasa bahagia, tapi setidaknya mungkin kamu akan tersenyum saat membaca ini. Entah tersenyum tulus atau terpaksa yang hadirkan. sepertinya bukan lagi bagianku untuk menghiraukan.

Aku tidak berjanji kalau aku akan selalu tersenyum, bahagia dan baik-baik saja. Karena setiap hal pun selalu berlawanan bukan?  

Seperti halnya, bahagia >< sedih, baik >< buruk, Sehat >< sakit dll.

Tapi, sebisa mungkin aku akan selalu hadirkan sebuah afirmasi positif dalam diriku. Karena bahagia tidak selalu tentang diri sendiri. Namun sekedar melihat dan menyaksikan orang lain yang bahagia pun, bisa merasa sangat bahagia. Terlebih lagi orang lain itu adalah orang-orang yang aku kenali.

Banyak hal yang menjadi sebuah pembelajaran. Ternyata, sebuah senyuman mampu menutupi segala keluh kesah kehidupan. Sebagian  dari sekadar pura-pura atau terpaksa. Yang pasti, senyum bisa membuat setiap orang merasa tenang dan ikut bahagia.

Pantas saja, senyum termasuk salah satu ibadah ringan yang bernilai sedekah. Karena dari senyum saja memang bisa memberikan efek positif untuk orang lain..

Dari Abu Dzar RA yang dia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda :

‎تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi).

Maa sya Allah...

Terima kasih yaa, sudah banyak memberikan hal baik dan positif. Semua kebaikan itu, saya yakin akan kembali pada diri Anda sendiri. 

Aku sudah tersenyum dan bahagia sekarang, kamu juga yaa.. kan seperti yang kamu katakan waktu itu. Kamu akan jauh lebih bahagia kalau aku sudah bahagia.. Eehh, bener ngga sih gitu?? Maafin aja klo salah, soalnya cuma manusia biasa. Ini juga nulisnya sambil haluu🙈 gabut banget soalnya...

Sebenarnya ini ngga penting banget sih, tapi makasih banyak buat yg udah baca.. semoga ngga nyesel yaa karena udah baca sampai akhir...😁

Sampai jumpa di cerita selanjutnya...

Sekian dan terima kasih♡